Info Maniax

Saturday, November 26, 2016

Delapan Fakta Tentang Payudara

Seorang wanita wajib mengetahui bagaimana cara merawat payudaranya. Mari kita telah beberapa fakta terkait payudara untuk kepentingan kesehatan Anda.

Payudara wanita merupakan kelenjar susu yang berfungsi memproduksi susu yang nantinya akan menjadi makanan untuk bayi. selain fakta mengenai fungsi dan anatomi payudara, ada beberapa fakta tentang payudara yang perlu Anda ketahui.
cara membesarkan payudara
Fakta tentang payudara
Berikut ini adalah 8 fakta tentang payudara. 
  • Tumbuhnya payudara Tidak banyak yang tahu apa yang menyebabkan payudara pada wanita bisa tumbuh dan bagaimana payudara bisa tumbuh pada masa pubertas. Tumbuhnya payudara sebenarnya dipicu oleh rangkaian hormon pertumbuhan yang bertemu hormon estrogen yang sedang mengalami peningkatan. Hal ini menyebabkan berkembangnya payudara. 
  • Ukuran berbeda Payudara wanita memiliki dua ukuran yang sedikit berbeda. Payudara sebelah kiri biasanya umumnya sedikit lebih besar dibandingkan dengan payudara sisi kanan. Perbedaannya bisa hingga sekitar 20 persen. Hal ini disebabkan pada fase pertumbuhan payudara (thelarche), kecepatan perkembangan payudara kanan dan kiri berbeda. Namun, jika ukuran payudara di rasa sangat berbeda dan Anda merasa khawatir, cobalah untuk mengonsultasikannya ke dokter dan bicarakan langkah apa yang perlu diambil, termasuk kemungkinan untuk melakukan operasi plastik. 
  • Menyusui bisa melindungi wanita dari kanker payudara Fakta tentang payudara selanjutnya adalah menyusui. Ya, menyusui atau memberikan ASI eksklusif bisa membuat wanita terlindungi dari kanker payudara. Jangan takut payudara menjadi kendur atau turun karena terlalu lama menyusui. Menyusui memberikan manfaat yang sangat baik bagi anak dan kesehatan ibunya. 
  • Kanker payudara juga bisa menyerang pria Tidak hanya pada wanita, pria juga bisa terkena kanker payudara. Meski penyebabnya masih belum jelas, namun ada beberapa hal yang diduga bisa menyebabkan munculnya kanker payudara pada pria, yaitu obesitas, usia (biasanya menyerang pria usia di atas 60 tahun), dan ada riwayat keluarga yang pernah terserang kanker payudara baik pria maupun wanita. 
  • Menyusui bisa memberikan rangsangan bagi wanita Pada saat menyusui, beberapa wanita bisa merasa terangsang. Ini merupakan hal yang normal karena merupakan respons fisiologis hormon laktasi. Pada masa menyusui hormon prolaktin akan aktif, begitu juga dengan hormon oksitosin. Hormon prolaktin selain memproduksi susu juga bisa memberikan rasa relaks, sedangkan hormon oksitosin bisa memicu jaringan payudara mengalami kontraksi dan memberikan sensasi geli pada saat sebelum susu dikeluarkan. 
  • Ukuran payudara bisa berubah setiap bulan Mungkin Anda pernah merasakan payudara terasa penuh dan terkadang terasa lebih mengendur ketika menggunakan bra. Disadari atau tidak, hal ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon selama siklus menstruasi. Naik turunnya beberapa hormon selama siklus menstruasi menyebabkan ukuran payudara berubah. 
  • Tidak semua benjolan adalah kanker payudara Tidak semua benjolan pada payudara adalah kanker. Sekitar 80-85 persen dari benjolan tersebut memiliki kemungkinan bukan kanker. Pada payudara yang sehat, pada saat masa pra-menstruasi payudara akan terasa sedikit lebih bengkak atau bisa terasa ada gumpalan. Namun jika Anda merasa benjolan tersebut tidak normal dan cukup mengganggu, cobalah untuk memeriksakan diri ke dokter secepatnya. 
  • Merokok bisa membuat payudara kendur Selain karena proses penuaan, perubahan kadar hormon dan kehamilan, merokok diduga dapat menyebabkan kekenduran pada payudara. Sebuah studi menemukan bahwa merokok bisa merusak protein yang dibutuhkan untuk payudara, yaitu elastin, sehingga payudara menjadi kendur. 
Payudara bagi wanita merupakan bagian tubuh yang penting. Jaga terus kesehatan serta keindahan payudara Anda dengan menjauhi hal-hal yang bisa mengganggu kesehatan payudara.
loading...
loading...
Share:

0 komentar:

Post a Comment

loading...
loading...
SSmart-Information. Powered by Blogger.

Blog Archive