Sejak zaman peradaban Aztec hingga kini, avokad atau alpukat telah menjadi primadona sebagai bahan pembuatan produk-produk perawatan kecantikan. Tidak mengherankan karena alpukat memiliki kandungan yang bersifat antioksidan, sehingga dipercaya bermanfaat mencegah penuaan kulit.
Sekarang mari kita telaah bersama-sama, benarkah alpukat bagus untuk kulit?
Banyak produk perawatan kecantikan seperti losion, sabun, masker kulit, serta masker rambut berbahan dasar alpukat yang beredar di pasaran. Tidak ketinggalan, banyak salon yang menawarkan perawatan dengan produk berbahan alpukat. Ini karena alpukat diyakini dapat mendorong pertumbuhan rambut, serta bagus untuk kulit. Namun sayangnya, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang cukup kuat untuk mendukung asumsi tersebut.
Di sisi lain, alpukat diketahui memiliki kandungan berikut:
- Folat, bermanfaat untuk memperbaiki sel.
- Vitamin B, membantu melawan penyakit dan infeksi.
- Vitamin C dan E serta senyawa fitonutrien yang dapat membantu mencegah kanker.
Selain itu, alpukat juga mengandung lutein yang baik untuk kesehatan mata, serta bersifat antioksidan. Ketika dimakan, antioksidan dipercaya dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas, seperti pemicu kanker, katarak, penuaan, dan masalah kesehatan lainnya. Ketika dioleskan pada kulit, beberapa pakar mengemukakan bahwa antioksidan dapat membantu menghindari penuaan dini. Walau perlu penelitian yang lebih dalam untuk memastikannya, mengoleskan masker alpukat pada kulit dapat menjadi salah satu cara menjaga kelembapan kulit. Berikut adalah cara membuat masker alpukat.
Bahan-bahan yang Diperlukan
- ½ buah alpukat matang.
- 1 sendok makan yoghurt murni.
- ½ sendok teh minyak alpukat, yaitu minyak nabati hasil perasan alpukat.
Cara pembuatan
- Lumatkan alpukat hingga halus, gunakan blender atau lakukan secara manual.
- Tambahkan minyak kelapa dan yoghurt, aduk hingga menjadi krim halus.
Cara pemakaian
- Bersihkan wajah terlebih dahulu.
- Ikat rambut, atau gunakan bando agar rambut tidak mengganggu wajah.
- Oleskan masker alpukat dengan jari tangan atau kuas, lalu diamkan selama 20 menit.
- Celupkan handuk ke dalam air hangat, gunakan handuk tersebut untuk membersihkan masker. Lakukan hingga tersisa lapisan tipis masker.
- Pijat wajah secara perlahan-lahan dengan sisa masker.
- Bersihkan secara menyeluruh dengan handuk hangat.
- Setelah menggunakan masker, Anda dapat memakai toner ringan atau pelembap.
Walau masker ini dipercaya dapat memaksimalkan manfaat alpukat karena tidak mengandung bahan kimia, tetapi ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Alergi latex - Orang yang memiliki alergi serius terhadap bahan latex, yaitu bahan yang digunakan untuk kondom dan balon, biasanya juga mengalami gejala alergi serupa setelah mengonsumsi alpukat.
- Jerawat - Masker alpukat dapat menyumbat pori-pori, sehingga orang yang memiliki kulit berjerawat disarankan untuk menghindari pemakaian masker ini.
Selain digunakan sebagai masker, alpukat juga dapat dinikmati dengan cara memakannya. Namun, mengonsumsi alpukat kerap ditakuti oleh mereka yang gemuk atau berisiko diabetes dan kolesterol tinggi. Sebenarnya alpukat rendah kadar gula. Selain itu, walaupun alpukat tinggi lemak, tapi jenisnya adalah lemak baik yang dapat menurunkan kolesterol jahat, selama dikonsumsi dalam jumlah sedikit, yaitu 1 ons per hari.
loading...
loading...
0 komentar:
Post a Comment