Protein merupakan salah satu zat gizi penting untuk mendapatkankondisi tubuh yang prima. Untuk itu, perlu diketahui jenis-jenis makanan yang mengandung protein yang dapat mendukung kesehatan.
Protein terdapat dalam tiap sel tubuh manusia. Zat ini dibutuhkan oleh manusia untuk membantu tubuh memperbaiki sel dan memproduksi sel yang baru. Asupan protein terutama sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan pada masa anak-anak, remaja dan juga pada masa kehamilan.
Sumber Protein
Selama proses pencernaan, makanan yang mengandung protein akan dipecah menjadi bagian-bagian kecil yang disebut asam amino. Untuk mempertahankan kesehatan tubuh, setiap orang memerlukan asupan asam amino dalam jumlah besar.
Untuk memenuhi kebutuhan protein sehari-hari, ada beragam makanan yang mengandung protein yang dapat Anda pilih, yaitu :
- Daging sapi tanpa lemak mengandung protein sekaligus zat besi, seng, dan vitamin B 12. Selain itu, Anda dapat memilih daging unggas putih, seperti ayam. Hindari mengonsumsi bagian kulit seperti kulit ayam, karena banyak mengandung lemak jenuh.
- Seafood atau makanan laut merupakan sumber protein yang umumnya rendah lemak.
- Telur merupakan makanan kaya protein dengan harga yang relatif terjangkau.
- Kacang-kacangan memiliki kandungan protein yang tinggi serta serat hingga dapat membuat rasa kenyang yang lebih lama.
- Kedelai merupakan protein yang mampu membantu menekan kolesterol. Asupan ini juga sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Anda juga dapat memilih olahan kedelai seperti tahu atau tempe.
- Susu, keju, dan yoghurt sebagai makanan yang kaya asupan protein, sekaligus kalsium dan vitamin D. Pilih yang rendah lemak.
Memenuhi Kebutuhan
Pada umumnya, pola makan seimbang dapat memenuhi kebutuhan protein setiap hari, sehingga tak dibutuhkan tambahan suplemen protein pada mereka yang sehat. Demikian juga vegetarian yang dapat memperoleh protein dari jenis tumbuhan, seperti kacang-kacangan atau kedelai.
Untuk orang dewasa membutuhkan protein sekitiar 10-35% dari total kebutuhan kalori per hari. Misalnya, untuk kebutuhan 2.000 kalori per hari, maka dibutuhkan sekitar 50-175 gram protein. Disarankan untuk memilih asupan protein yang beragam, rendah lemak dan kalori.
Umumnya dua hingga tiga porsi makanan kaya protein dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Misalnya, 50-85 gram daging tanpa lemak, unggas atau ikan. Selain itu, Anda juga dapat memilih sekitar setengah cangkir kacang-kacangan, ataupun satu butir telur.
Waspada Diet Protein Tinggi
Kemungkinan diet protein tinggi yang umumnya diiringi dengan menekan asupan karbohidrat dapat membantu penurunan berat badan karena membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Meski demikian diet jenis ini sebaiknya dilakukan hati-hati karena ada beberapa risiko yang harus dipertimbangkan jika diet protein tinggi ini dilakukan dalam jangka waktu lama. Risiko yang bisa muncul meliputi kekurangan serat atau nutrisi lain yang dapat menyebabkan sakit kepala, konstipasi atau bau mulut. Selain itu, asupan protein tinggi seperti daging merah ataupun produk susu kaya lemak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Diet tinggi protein juga harus diwaspadai oleh penderita gangguan ginjal karena dapat memberi beban ekstra pada fungsi ginjal. Demikian juga jika Anda menderita diabetes dan penyakit kronis lain, sebaiknya waspada dengan diet jenis ini.
Sangatlah penting untuk memperhatikan asupan protein yang memadai sesuai kebutuhan setiap hari. Dalam memilih makanan yang mengandung protein, sebaiknya pilih pula yang rendah lemak dan kalori. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi, terutama jika Anda akan mencoba pola makan baru.
loading...
loading...
0 komentar:
Post a Comment