Menurut penelitian, merokok memang mempunyai efek yang bisa membuat tubuh menjadi kurus, tapi tidak sehat.
Kondisi ini menyebabkan banyak orang tidak ingin berhenti merokok karena khawatir akan menjadi gemuk setelahnya. Namun pertambahan berat badan ini seharusnya tidak menghambat usaha untuk menjadi lebih sehat dengan berhenti merokok. Ini karena manfaat berhenti merokok sangat banyak dan signifikan.
Mengapa Merokok Membuat Tubuh Kurus?
Begitu menghirup asap rokok, denyut jantung Anda meningkat 10-20 kali lebih banyak dalam satu menit. Pada satu sisi, efek ini dapat menyebabkan penyakit jantung. Namun pada sisi lain, penelitian mengungkap bahwa nikotin dalam rokok meningkatkan pembakaran kalori dalam tubuh dan meningkatkan kecepatan metabolisme tubuh, sehingga membuat berat badan berkurang. Metabolisme adalah proses tubuh merubah asupan makanan dan minuman menjadi energi.
Pertambahan berat badan dapat terjadi karena ketika seseorang berhenti merokok, metabolisme tubuh kembali menjadi normal. Perubahan ini sebenarnya adalah hal yang menyehatkan karena tubuh tidak lagi dipaksa bekerja secara berlebihan.
Selain meningkatkan metabolisme tubuh, nikotin yang terkandung dalam rokok juga dapat menekan dan bahkan mengurangi nafsu makan perokok.
Peningkatan Berat Badan Akibat Berhenti Merokok
Jika Anda ingin berhenti merokok, Anda lebih berisiko mengalami peningkatan berat badan jika Anda:
- Merupakan perokok parah.
- Sering mengonsumsi minuman keras, atau sebaliknya, sama sekali tidak pernah mengonsumsi minuman keras.
- Sudah mengalami kelebihan berat badan.
Berhenti Merokok
Orang yang berhenti merokok tidak hanya menghadapi masalah kecanduan nikotin, tapi juga perubahan dalam sensasi rasa atau mengecap sesuatu di dalam mulut. Mengonsumsi makanan dapat menjadi pelarian. Penelitian mengungkap bahwa orang yang berhenti merokok cenderung menjadi pecandu makanan manis. Tapi ada solusi yang lebih sehat lainnya seperti:
- Mengunyah permen karet.
- Lebih sering menggosok gigi.
- Mengalihkan perhatian dari keinginan untuk merokok kepada kegiatan-kegiatan yang lain seperti membaca, menonton film, atau rekreasi.
- Pergilah ke tempat-tempat yang tidak memperbolehkan Anda merokok.
Pertambahan berat badan setelah berhenti merokok dapat diatasi dengan berolahraga dan menjalani pola makan sehat sehingga kalori yang terbakar menjadi setara atau bahkan melebihi yang dibakar saat merokok. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat diikuti:
Pola makan sehat - Berhenti merokok sudah merupakan hal yang berat, terutama bagi pecandu. Hindari mengubah pola makan Anda secara drastis pada saat atau setelah Anda berhenti merokok. Sebagai langkah awal, cukup konsumsi makanan-makanan kaya nutrisi seperti buah dan sayuran segar.
Olahraga secara teratur - Selain mencegah bertambahnya berat badan dengan membakar kalori, olahraga dapat membuat hasrat untuk merokok menjadi berkurang. Cobalah untuk berolahraga dengan durasi total kira-kira 2,5 hingga 4 jam seminggu. Langkah ini dapat terdiri dari paduan berenang, berjalan kaki, bersepeda, atau aktivitas olahraga apa saja yang Anda sukai.
Menjaga perspektif positif - Penting untuk terus mengingat bahwa tidak apa-apa untuk mengalami sedikit pertambahan berat badan setelah berhenti merokok. Risiko ini jauh lebih kecil nilainya dibandingkan peningkatan kondisi kesehatan jangka panjang yang akan Anda dapatkan. Begitu berhenti merokok, tubuh justru akan kembali ke pola kerja normal dan Anda punya kesempatan lebih untuk membakar kalori.
loading...
loading...
0 komentar:
Post a Comment