Hampir tidak ada bukti ilmiah kuat yang dapat mengonfirmasi bahwa makanan pedas menyebabkan sakit maag.
Banyak orang mengira makanan pedas akan menyebabkan inflamasi pada organ pencernaan. Padahal sebenarnya hal ini sama sekali belum terbukti.
Asal Rasa Pedas
Rasa pedas yang Anda rasakan tiap kali menyantap makanan yang mengandung cabai berasal dari zat kimia di dalamnya yang disebut dengan capsaicin. Zat ini mengaktifkan reseptor yang menyampaikan pesan ke otak untuk menerjemahkan sensasi pedas. Meski begitu, rasa pedas dari capsaicin tidak menyebabkan sakit maag.
Mengenal Penyebab Sakit Maag
Sakit maag terjadi ketika keasaman lambung tidak seimbang sehingga menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan atau luka pada lapisan dinding lambung. Umumnya kondisi ini disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori atau H. pylori sehingga mengakibatkan nyeri ulu hati, rasa kembung, dan nyeri lambung. Orang yang mengonsumsi makanan pedas akan merasakan nyeri.
Rasa nyeri ini bisa serupa dengan rasa nyeri ketika sakit maag sedang kambuh. Tapi, rasa nyeri akibat makanan pedas bukanlah disebabkan oleh gangguan pada keasaman lambung seperti dalam kondisi sakit maag. Pada nyatanya, bahan kimia capsaicin dalam cabai adalah yang memicu saraf pada lambung untuk mengirim sinyal ‘sensasi nyeri lambung’ ke otak.
Malah sebaliknya, beberapa peneliti yang berpendapat bahwa capsaicin memiliki efek mencegah maag dengan cara menstimulasi saraf lambung untuk melepaskan bahan kimia yang melindungi perut dari luka. Capsaicin juga mengubah keseimbangan asam dalam lambung sehingga membuat bakteri H. pylori sulit untuk bertahan hidup. Selain bakteri, berikut ini adalah beberapa pemicu dan penyebab lain sakit maag:
- Makanan terlalu asam dapat meningkatkan tingkat keasaman lambung sehingga menyebabkan iritasi pada kerongkongan dan lambung.
- Minuman keras dan kafein dapat memicu iritasi lambung.
- Makanan berlemak dan berminyak seperti makanan bersantan dan gorengan.
- Kelebihan berat badan.
- Nikotin di dalam rokok.
- Konsumsi obat-obatan antiinflamasi non-steroid seperti ibuprofen dalam waktu panjang.
Ketidakseimbangan asam lambung dalam sakit maag dapat dibantu dengan mengonsumsi makanan-makanan berikut:
- Melon
- Pisang
- Biji-bijian utuh, baik dalam bentuk sereal atau roti
- Sayur-sayuran berwarna hijau seperti brokoli
- Daging rendah lemak seperti dada ayam
- Kentang dan ubi
- Ikan
- Putih telur
- Jahe
- Lidah buaya
loading...
loading...
0 komentar:
Post a Comment