Bulu mata palsu dapat mempercantik tampilan mata Anda. Tetapi sebagian orang mengalami iritasi terhadap perekat pada benda ini.
Lentik atau tidaknya bulu mata sebenarnya tergantung kepada faktor genetis. Sebagian orang, terutama wanita, menyiasatinya agar bulu mata mereka tampak lebih lentik dan lebat dengan menggunakan bulu mata palsu. Namun jika tidak digunakan dengan tepat, benda yang seharusnya mempercantik ini justru dapat berdampak buruk.
Umumnya ada tiga macam bulu mata palsu berdasarkan jangka waktu pemakaian dan kerumitan pemasangannya.
Bulu mata palsu sekali pakai - Desain bulu mata palsu yang pertama dibuat dari tenunan rambut manusia pada kasa halus di tahun 1916. Bulu mata palsu yang bersifat sementara ini hanya untuk digunakan dalam satu hari dan dilepas saat tidur, mandi, atau berenang. Bulu mata ini direkatkan pada ujung kelopak mata dan disatukan dengan bulu mata asli dengan lem khusus.
Yang perlu menjadi perhatian adalah bulu mata palsu ini tidak bersifat steril. Kandungan poli-nilon di dalamnya dapat menyebabkan infeksi. Jika disimpan di lingkungan yang lembap, serat pada bulu mata dapat menjadi habibat berkembangnya bakteri.
Bulu mata ekstensi - Ada juga bulu mata palsu semi-permanen dengan lem yang lebih kuat. Bulu mata jenis ini dapat bertahan beberapa minggu hingga dua bulan dan akan copot bersamaan dengan gugurnya bulu mata yang asli. Oleh karena itu, pengguna bulu mata jenis ini perlu memasang bulu mata ekstensi yang baru setelah bulu mata palsu mulai rontok. Pemasangan bulu mata semi-permanen ini umumnya dilakukan selama 2-3 jam di salon-salon kecantikan.
Bulu mata ekstensi cenderung paling berisiko dibandingkan jenis bulu mata lainnya. Berikut ini adalah hal-hal yang patut diwaspadai.
- Pada beberapa orang, penggunaan bulu mata dapat menimbulkan alergi pada bagian mata secara lokal atau bahkan pada tubuh secara keseluruhan.
- Lem yang melekatkan bulu mata palsu pada bulu mata asli dapat menyebabkan iritasi karena kandungan formaldehida di dalamnya.
- Ekstensi bulu mata juga berpotensi menyebabkan infeksi yang disebut madarosis atau hilangnya bulu mata dan kadang-kadang alis.
- Penggunaan bulu mata ekstensi secara terus-menerus juga dapat menyebabkan traction alopecia, yaitu rontoknya bulu mata asli karena kelebihan beban pada batang rambut. Sebagai akibatnya, folikel bulu mata menjadi rusak. Kerusakan ini mengakibatkan produksi atau pertumbuhan bulu mata menjadi terhenti.
- Paparan bahan sintetis pada kornea dapat menyebabkan iritasi dan infeksi sehingga berdampak pada penglihatan.
Bulu mata transplantasi - Transplantasi atau penanaman bulu mata ini hanya dapat dikerjakan oleh dokter spesialis.
Aman Menggunakan Bulu Mata Palsu
Produk bulu mata serta praktik pengerjaan bulu mata ekstensi tidak diatur dalam undang-undang maupun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sehingga tiap orang yang melakukannya perlu menjaga diri mereka sendiri dari berbagai risiko. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk melindungi diri.
- Masih terdapat kontroversi tentang formaldehida yang digunakan sebagai bahan perekat bulu mata. Sebagian orang alergi terhadap bahan tersebut, sementara sebagian besar lainnya tidak. Namun beberapa perekat mungkin memiliki kadar formaldehida yang melebihi kadar yang dapat ditoleransi. Sebaiknya cari merek yang memberikan informasi sedetail mungkin tentang produk mereka.
- Sebagai langkah pencegahan, gunakan bulu mata palsu dengan perekat yang tidak mengandung formaldehida. Cari logo bertuliskan hypoallergenic pada kemasannya.
- Saat memilih tempat untuk memperpanjang bulu mata, pilih salon kecantikan yang telah tersertifikasi, sehingga Anda yakin bahwa karyawan yang akan melakukan ekstensi telah menjalani pelatihan. Pastikan juga keamanan dan kebersihan alat dan produk yang digunakan.
- Kesalahan saat melekatkan bulu mata ekstensi dapat menyebabkan iritasi atau bahkan infeksi serius. Sebelum melakukan pengerjaan bulu mata ekstensi, si Pelaksana perlu menjelaskan risiko dan manfaat proses tersebut.
Efek penggunaan bulu mata palsu dapat berbeda pada masing-masing orang. Namun yang pasti, risiko akan jauh lebih berkurang jika Anda memilih untuk tidak menggunakan bulu mata palsu secara terus-menerus.
loading...
loading...
0 komentar:
Post a Comment