Memilih pelembap wajah yang tepat memang sangat membingungkan. Produsen produk kecantikan saling berlomba-lomba mengatakan produk mereka yang terbaik. Lalu pelembap seperti apakah yang harus Anda pilih agar kulit menjadi sehat?
Para ahli kecantikan setuju, pembersih dan pelembap wajah adalah dua produk kulit yang paling penting untuk kesehatan kulit wajah. Anda membutuhkan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit wajah Anda, mencegah, dan merawat kulit kering, melindungi kulit sensitif, sekaligus meratakan warna kulit dan tekstur.
Seiring adanya saran penggunaan pelembap, kebanyakan dokter juga percaya Anda sebenarnya tidak membutuhkan pelembap bermerek terkenal atau berharga mahal untuk bisa mendapatkan kulit lembut dan indah. Menurut para ahli kulit, banyak produk kecantikan (termasuk pelembap) di pasaran yang sama bagusnya dengan produk kecantikan berharga mahal karena pada dasarnya semua produk-produk ini memiliki kandungan bahan yang sama.
Kandungan Penting dalam Pelembap Wajah
Beberapa kandungan yang sebaiknya ada di dalam pelembap Anda adalah petrolatum, minyak mineral, lanolin, dan dimethicone. Bahan-bahan ini penting karena dapat menjaga kelembapan kulit. Gliserin dan asam hyaluronik juga berguna untuk mengurangi garis dan kerutan pada kulit.
Petroleum jelly adalah salah satu pelembap yang bisa diandalkan untuk menjaga kulit tetap lembap. Tapi sayang, kandungan ini kurang cocok untuk diaplikasikan pada wajah karena terlalu berminyak. Anda bisa mencari pelembap yang mengandung emolien dan humektan untuk melembapkan kulit tanpa efek berminyak.
Memilih Pelembap Wajah Berdasarkan Jenis Kulit Anda
Selain memilih pelembap berdasarkan bahan yang terkandung di dalamnya, beberapa faktor seperti jenis kulit, usia, dan kondisi-kondisi khusus seperti jerawat juga dapat menjadi pertimbangan Anda dalam memilih pelembap wajah yang tepat.
Kulit Normal - Untuk menjaga keseimbangan natural kulit Anda, gunakan pelembap berbahan dasar air yang terasa ringan dan tidak berminyak di kulit.
Kulit Sensitif - Karena rentan terhadap iritasi, gatal, ruam, dan merah-merah, Anda yang berkulit sensitif sebaiknya mencari pelembap yang mengandung zat menenangkan seperti chamomile atau lidah buaya dan jauhi pelembap yang mengandung asam, pewarna atau pewangi karena berpotensi membuat kulit alergi atau iritasi.
Kulit Berminyak - Kulit berminyak rentan timbul jerawat. Karena itu, cari pelembap ringan dan berdasarkan air yang tidak menyumbat pori-pori.
Kulit Kering - Untuk mengembalikan kelembapan kulit, pilih pelembap dengan bahan dasar minyak. Jika kulit Anda sangat kering dan pecah-pecah, pilih pelembap berbahan dasar petrolatum, yang lebih awet di kulit dan bisa menjaga air tetap di dalam kulit.
Berapa Banyak Pelembap yang Anda Perlukan
Jika pelembap yang Anda gunakan cocok untuk jenis kulit Anda, Anda hanya perlu menggunakan sedikit pelembap untuk diaplikasikan di seluruh wajah Anda. Menggunakan terlalu banyak pelembap dapat membuat kulit menjadi berminyak yang bisa memicu timbulnya jerawat. Sebaliknya, jika digunakan terlalu sedikit, Anda mungkin akan merasa wajah kencang, kering,dan kusam karena tidak cukup lembap.
Yang lebih penting adalah menggunakan pelembap Anda secara rutin, terutama setelah mandi atau setelah mencuci muka, supaya kandungan di dalam pelembap dapat lebih mudah terserap ke dalam kulit dan menutrisinya.
Pelembap yang baik seharusnya membuat kulit terlihat kenyal, lembut, dan bercahaya. Jika pelembap yang Anda gunakan tidak memperbaiki kondisi kulit atau justru menimbulkan masalah pada kulit, hentikan penggunaan dan hubungi dokter agar Anda bisa mendapatkan perawatan yang tepat untuk jenis dan kondisi kulit Anda.
loading...
loading...
0 komentar:
Post a Comment