Bagi sebagian orang, melangsingkan tubuh merupakan hal yang berat. Berbagai cara telah ditempuh, seperti diet ketat demi mendapat tubuh impian. Tapi sayang, hasilnya tidak sepadan.
Merasa putus asa, akhirnya mereka mencoba pil pelangsing yang diklaim bisa melangsingkan secara instan. Salah satu pil pemangkas lemak yang populer saat ini adalah pil pelangsing yang mengandung garcinia cambogia.
Garcinia cambogia adalah buah tropis yang tumbuh di Indonesia. Buah ini terlihat seperti labu kecil, namun berwarna hijau atau kuning. Ekstrak dari garcinia cambogia kerap digunakan sebagai bahan utama pil pelangsing.
Namanya pun makin populer setelah muncul di sebuah acara TV yang membahas tentang kesehatan. Pada acara itu, garcinia cambogia dipromosikan sebagai obat alami yang ampuh memangkas lemak.
Berat Badan Susut Berkat Garcinia Cambogia?
Dalam mempromosikan produknya, para produsen menggunakan zat asam hidroksi (HCA) yang terkandung pada garcinia cambogia sebagai modal utama teknik berjualan mereka.
Zat HCA diklaim mampu mendorong pembakaran lemak, mengurangi nafsu makan, dan memblokir enzim yang bisa membuat jaringan lemak di dalam tubuh, yaitu liase sitrat.
Namun hingga saat ini, khasiat HCA untuk melangsingkan tubuh masih belum dibuktikan dengan kuat. Diperlukan penelitian klinis lebih lanjut untuk mengakui khasiatnya.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Journal of Obesity, ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi garcinia cambogia hanya berhasil menurunkan bobotnya sekitar 0,9 kilogram saja lebih banyak dari orang yang tidak mengonsumsinya.
Jumlah penurunan berat badan ini tidak cukup signifikan dan bisa saja terjadi karena efek diet kalori dan olahraga yang dijalani selama program berlangsung.
Efek Samping Penggunaannya
Pada banyak iklannya, produsen mengatakan bahwa pil pelangsing garcinia cambogia terbuat dari bahan alami sehingga aman dikonsumsi oleh siapa pun dan tanpa efek samping. Namun kenyataannya tidak seperti itu.
Sebuah peringatan telah dikeluarkan oleh FDA sebagai lembaga pengawas obat-obatan Amerika Serikat tentang bahaya penggunaan pil pelangsing yang mengandung garcinia cambogia. Menurut kasus yang ditemukan oleh lembaga tersebut, ada pengguna pil pelangsing garcinia cambogia yang mengalami gangguan serius pada organ hati. Meski begitu, garcinia cambogia tidak bisa disalahkan sepenuhnya karena ada kandungan lain yang mungkin menjadi penyebab gangguan.
Para ahli pun masih memperdebatkan. Ada penelitian yang menyatakan bahwa garcinia cambogia berbahaya untuk organ hati dan ada pula yang mengatakan zat tersebut aman.
Selain gangguan organ hati, ada efek samping lain yang mungkin Anda akan rasakan.
- Sakit perut atau diare.
- Sakit kepala.
- Mulut kering.
- Pusing.
Pengguna pil pelangsing garcinia cambogia pun harus hati-hati, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat antidepresan. Penggunaan kedua obat tersebut dalam waktu bersamaan bisa membuat Anda berkeringat, bicara gagap, mengalami denyut jantung tinggi, kejang otot dan tekanan darah tinggi. Hal itu dialami oleh seorang wanita di Oregon, Amerika Serikat. Dia dilarikan ke Unit Gawat Darurat setelah mengonsumsi pil pelangsing tersebut selama dua hingga tiga bulan bersamaan dengan obat antidepresan.
Selain obat antidepresan, sebaiknya hindari pemakaian garcinia cambogia jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan untuk diabetes, asma, alergi, anemia, pengencer darah, penurun kolesterol, atau pereda nyeri.
Beberapa produk pil pelangsing yang mengandung garcinia cambogia telah terdaftar di BPOM RI. Meski begitu, Anda harus berhati-hati saat mengonsumsinya meski produk tersebut diklaim menggunakan bahan-bahan alami. Baca tiap petunjuk dan peringatan yang tertera pada kemasan jika Anda berniat melangsingkan tubuh dengan bantuan pil pelangsing atau bisa konsultasikan ke dokter.
Ibu hamil dan menyusui serta pengidap gangguan organ hati dan ginjal juga sebaiknya tidak menggunakannya.
Beberapa produk pil pelangsing yang mengandung garcinia cambogia telah terdaftar di BPOM RI. Meski begitu, Anda harus berhati-hati saat mengonsumsinya meski produk tersebut diklaim menggunakan bahan-bahan alami. Baca tiap petunjuk dan peringatan yang tertera pada kemasan jika Anda berniat melangsingkan tubuh dengan bantuan pil pelangsing atau bisa konsultasikan ke dokter.
Ingatlah bahwa masih banyak cara yang lebih sehat untuk menurunkan berat badan, seperti menjaga asupan makanan dan rutin berolahraga.
loading...
loading...
0 komentar:
Post a Comment