Info Maniax

Thursday, November 17, 2016

Amankah Mengonsumsi Pil Pelangsing?

Pil pelangsing akan bekerja dengan baik jika dipadukan dengan gaya hidup sehat. 

Anda pernah mencoba mengonsumsi pil diet dengan harapan menurunkan berat badan dengan cepat? Berhati-hatilah karena selain berat badan bisa berisiko naik kembali setelah konsumsi dihentikan, pil tertentu kemungkinan mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh.
bahaya mengkonsumsi obat pelangsing
Pada tahun 2010, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik enam merek obat diet dari pasaran karena mengandung sibutramin. Bahan ini mampu meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular.

Mengenali Kandungan dalam Pil Pelangsing
Pil diet yang dijual bebas maupun diresepkan dokter tersedia dengan kandungan bahan dan efek yang berbeda. Sebelum membeli atau mengonsumsinya, pastikan obat tersebut terdaftar di BPOM dan perhatikan nama kandungan yang tertera pada kemasan pil. Berikut ini adalah beberapa bahan yang umumnya terkandung di dalam pil pelangsing.

Bahan yang tergolong efektif
Berikut ini adalah bahan-bahan yang umumnya terkandung di dalam berbagai produk pelangsing. Bahan-bahan ini diperkirakan efektif untuk menurunkan berat badan, namun bukan berarti tidak mengandung risiko.
Orlistat 
Cara kerja: mengurangi kadar lemak yang diserap oleh tubuh. 
Efek samping:
  • Berat badan kembali naik jika pola hidup sehat seperti berolahraga tidak diterapkan 
  • Kram perut, buang gas, lebih sering buang air besar. 
  • Membuat tubuh sulit menyerap vitamin A, D, E, K dalam beberapa waktu. 
Efek samping orlistat umumnya ringan dan bersifat sementara. Pil dengan kandungan ini dapat digunakan dalam jangka panjang, namun sebaiknya dikonsumsi setelah pasien menjalani diet rendah lemak. Pengguna obat ini juga disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin A, D, E dan K. 
Orlistat yang diresepkan dokter diberikan dengan nama Xenical. Sedangkan yang dijual bebas diberikan dalam jumlah setengah dari dosis Xenical, dikenal dengan merek Alli. 
Phentermine 
Cara kerja: mengurangi nafsu makan. 
Efek samping: diare, konstipasi, muntah, insomnia, tremor, sulit bernapas, nyeri dada, jantung berdebar, tekanan darah tinggi dan mengantuk sehingga membuat Anda tidak mampu melakukan aktivitas seperti mengemudi. Efek samping yang serius akibat phentermine tidak sering terjadi pada penggunaan jangka pendek. 
Phentermine adalah amphetamine yang berisiko menyebabkan kecanduan. Selain diperlukan resep khusus untuk mendapatkannya, bahan ini sebaiknya juga hanya dikonsumsi dalam jangka waktu pendek yaitu beberapa minggu. 
Sebaiknya dihindari oleh:
  • Ibu hamil dan menyusui. 
  • Orang yang memiliki riwayat stroke, tekanan darah tinggi, serangan jantung, gagal jantung kongestif, hipertiroidisme, glaukoma. 
  • Orang yang punya riwayat penyalahgunaan obat-obatan terlarang. 
Phentermine yang diresepkan oleh dokter umumnya dinamakan Adipex atau Suprenza. 
Kombinasi phentermine dan topiramate 
Cara kerja: mengurangi nafsu makan. 
Efek samping: tangan dan kaki kesemutan, kepala pusing, insomnia, konstipasi, mulut kering, cacat lahir pada ibu hamil yang mengonsumsi, gangguan mata, dan detak jantung lebih cepat. 
Sebaiknya tidak dikonsumsi oleh:
  • Wanita hamil atau yang berencana untuk hamil. 
  • Pengidap hipertiroidisme, glaukoma, stroke, sakit jantung. 
  • Obat yang dikenal dengan merek Qysmia ini dapat dikonsumsi dalam jangka panjang.
Bahan yang belum terbukti keefektifannya
Bahan-bahan berikut juga sering terkandung dalam produk pelangsing. Namun sebenarnya belum ada penelitian yang cukup kuat dalam membuktikan bahwa bahan tersebut efektif menurunkan berat badan.
Ekstrak teh hijau 
Manfaat yang bisa didapat: mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran kalori serta lemak. 
Efek samping: pusing, muntah, mual, buang gas, diare, insomnia. 
Sebaiknya tidak dikonsumsi oleh pengidap: gangguan jantung, pendarahan, kecemasan, diare, sindrom iritasi usus, glaukoma, tekanan darah tinggi, osteoporosis, gangguan hati. Wanita hamil dan menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari dua cangkir teh hijau per hari. 
Mengonsumsi ekstrak teh hijau tertentu diduga dapat menurunkan kadar lemak dalam darah. Namun bahan ini belum terbukti dalam menurunkan berat badan dalam jangka panjang. 
Chitosan 
Manfaat yang bisa didapat: menghambat penyerapan lemak. 
Efek samping:
  • Mual, buang gas, konstipasi, sakit perut. 
  • Chitosan diambil dari kulit terluar kerang, sehingga dapat berisiko mengakibatkan alergi. 
  • Risiko pada wanita menyusui dan hamil tidak diketahui. Maka lebih baik hindari konsumsi chitosan di masa ini. 
Biasa digunakan sebagai bagian dari penanganan gagal ginjal, periodontitis, dan pemulihan setelah operasi plastik. Namun belum ada bukti cukup bahwa bahan ini bermanfaat untuk menurunkan berat badan. 
Chromium 
Manfaat yang bisa didapat: meningkatkan pembakaran kalori dan mengurangi nafsu makan. 
Efek samping: sakit kepala, perubahan mood, insomnia. 
Sebaiknya tidak dikonsumsi oleh pengidap: gangguan hati dan ginjal, diabetes, depresi, skizofrenia, kecemasan. 
Mengonsumsi chromium picolinate diprediksi dapat menurunkan berat badan sekitar 1 kg. Namun tidak ada penelitian yang cukup untuk membuktikannya.
Bahan berbahaya
Peredaran produk pelangsing mengandung bahan-bahan berikut telah dilarang karena berisiko membahayakan kesehatan.
Sibutramin - Menyebabkan kejang, tekanan darah tinggi, detak jantung tidak normal, stroke, serangan jantung. 
Ephedra - Bahan ini memengaruhi kadar gula darah, menyebabkan tekanan darah tinggi, dan mengakibatkan keracunan dan kematian jika dikonsumsi anak-anak. Sejak tahun 2001, BPOM telah melarang penyebaran produk mengandung ephedra. 
Rimonabant - Dihubungkan dengan peningkatan risiko depresi dan hasrat ingin bunuh diri. 
Phenytoin - Digunakan untuk pengobatan epilepsi. Phenytoin dapat menyebabkan nyeri sendi, sakit kuning, pendarahan, anemia, tulang menjadi lemah dan meningkatkan kadar gula darah. 
Phenolphthalein - Obat pencahar yang telah dilarang beredar karena diduga menyebabkan kanker.
Jika mengonsumsi pil diet, pastikan produk tersebut tidak mengandung bahan-bahan di atas dan terdaftar di BPOM.

Mendapatkan Manfaat Terbaik dari Pil Diet
Risiko-risiko di atas bukan berarti membuat Anda harus sama sekali menghindari pil pelangsing. Produk dengan kandungan efektif yang tergolong aman tetap dapat memberikan manfaat jika dikonsumsi dengan panduan berikut ini.
Memeriksa label dan memahami risiko - Tiap pil diet, termasuk yang dijual bebas, belum tentu terbebas dari risiko. Selalu baca aturan pakai dan efek samping, terutama jika Anda mengidap penyakit tertentu. 
Mengonsultasikan ke dokter - Sebelum mengonsumsi pil diet, ada baiknya Anda membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter. Selain memeriksa apakah Anda memang kelebihan berat badan, dokter barangkali dapat meresepkan obat diet yang minimal efek sampingnya, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat lain di saat yang sama. 
Memeriksa daftar BPOM - Anda dapat mengecek keamanan sebuah obat dengan memeriksa apakah obat tersebut telah terdaftar di BPOM dengan mencarinya dalam daftar ini
Mengubah gaya hidup - Pada umumnya pil sebaiknya dikonsumsi dalam jangka waktu terbatas. Manfaat dan efeknya tidak akan berlangsung dalam jangka panjang jika tidak disertai dengan perubahan gaya hidup. Selektif memilih makanan sehat dan berolahraga teratur tetap merupakan fondasi menurunkan berat badan.
Selain berisiko, pil pelangsing belum tentu membawa manfaat yang sama jika dikonsumsi orang berbeda. Jadikan produk ini hanya sebagai pelengkap di samping usaha utama untuk mengurangi berat badan, yaitu pola makan sehat dan olahraga teratur.
loading...
loading...
Share:

0 komentar:

Post a Comment

loading...
loading...
SSmart-Information. Powered by Blogger.

Blog Archive